KEGIATAN
Walikota Banjarbaru Tinjau Pelaksanaan UN di SMAGA
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani berkesempatan mengunjungi SMAN 3 Banjarbaru dalam rangka pelaksanaan UN tahun 2016. Turut serta dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru dan Kepala Kementrian Agama Kota
Paman Birin Beri Motivasi UN 2016
Hari pertama pelaksanaan UN di SMAN 3 Banjarbaru (SMAGA) berjalan dengan lancar. Kelengkapan soal dan LJK sesuai dengan jumlah siswa. Begitu juga dengan kehadiran siswa yang mencapai 100 % alias
LKBB FAJAR ADI GENERATION OF SMAGA 2016
A. PERSYARATAN PESERTA Peserta berasal dari tingkat SMP/MTs dan tingkat SMA/SMK/MA sederajat se-Kalimantan Selatan dan se-Kalimantan Tengah yang masih aktif dan terdaftar sebagai pelajar sekolah yang bersangkutan. Setiap sekolah maksimal
Kabut Asap Ganggu Pembelajaran
Kabut asap sepertinya merata menimpa Kalimantan, termasuk di wilayah Kota Banjarbaru. Betapa tidak, jarak pandang dijalan terbatas dan mengganggu aktivitas warga, termasuk para pelajar. Sebagaimana di SMAGA, kabut asap juga
SMAGA Gelar Desiminasi Kimia-Biologi se Kota Banjarbaru
Dalam rangka meningkatkan profesonalisme tenaga pendidik, SMAGA menggelar kegiatan desiminasi mata pelajaran Kimia-Biologi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kegiatan ini melibatkan semua guru kimia-biologi tingkat SMA/sederajat se kota Banjarbaru. Kegiatan
SMAGA MUSIC FESTIVAL (SMF)
A. KETENTUAN UMUM Peserta hanya boleh mewakili satu sekolah saja dengan menunjukkan kartu pelajar dan dengan membawa surat rekomendasi dari sekolah Diperbolehkan maksimal 2 personil yang berbeda sekolah, tetapi harus
Lomba Stand Up Comedy SMAGA 17th Anniversary 2015
Kepersertaan Peserta adalah dari kalangan pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sederajat se Kalimantan Selatan Setiap sekolah boleh mengirimkan maksimal 3 peserta dengan syarat membayar uang pendaftaran Peserta hanya boleh mewakili satu
Singing Contest Banjar (SCB)
Ketentuan Umum Peserta Singing Contest Banjar adalah pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sederajat se Kalimantan Selatan Peserta boleh terdiri dari pria atau wanita, maksimal setiap sekolah mengirim 2 orang peserta Peserta