Gawat… Ribuan PNS Akan Segera Dipecat
Kepala Biro Hukum BKN Tumpak Hutabarat mengatakan, instansi tempat PNS tersebut berada yang memiliki kewenangan untuk memberhentikan, sedangkan BKN hanya bisa memblokir administrasi para PNS. ”Kami juga masih menunggu instansi- instansi itu membuat pemberhentian,” katanya dalam siaran pers yang diterima kemarin. Pemblokiran tersebut berarti ditutupnya layanan kepegawaian oleh BKN.
Dalam hal ini, 93.721 PNS tersebut tidak dapat menerima pemrosesan kenaikan pangkat, mutasi, dan hal-hal lain yang menyangkut urusan kepegawaian. Hal itu merupakan konsekuensi atas tidak adanya respons terhada pedaran yang dikeluarkan kepala BKN.
Padahal, menurut Tumpak, e-PUPNS merupakan program nasional menuju terwujudnya basis data kepegawaian yang mutakhir, akurat, dan terpercaya. Dia belum bisa memastikan penyebab banyaknya PNS yang tidak melakukan registrasi. Instansi tempat PNS itu berada sedang mendalami persoalan itu, termasuk memastikan apakah yang bersangkutan masih aktif bekerja atau tidak.
”Kalau misalnya ternyata tidak ada orangnya dan gaji terus dikasih, kan menjadi sebuah temuan. Yang penting, kita minta laporan daerah kenapa mereka tidak registrasi,” imbuhnya. Jika ada komplain atas kebijakan ini, BKN akan melakukan pengecekan secara mendetail. Itusebabnya mereka masih terus menunggu perkembangan. Jika diketahui PNS yang bersangkutan memang malas maka akan diberhentikan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria meminta BKN untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Apalagi, sebuah kebijakan yang bersifat final seperti pemberhentian. ”Jangan terlalu cepat mengambil keputusan,” katanya. Sebelum mengambil langkah pemberhentian, BKN harus melakukan validasi.
Tentu ada sebuah alasan yang membuat PNS tidak melakukan registrasi. ”Ini menyangkut masalah di daerah, masalah jarak, dan sosialisasi. Bisa jadi juga ada yang tidak paham,” jelasnya.
About author
You might also like
TryOut UN Kota Banjarbaru memakai sistem CBT
Pada tahun ini kembali MKKS kota Banjarbaru menyelenggarakan Tryout Ujian Nasional Kota Banjarbaru tingkat SMA/MA memakai sistem CBT atau berbasis komputer. Tak terkecuali SMA Negeri 3 Banjarbaru juga ikut
KERJASAMA SMAGA DENGAN DINAS TATA KOTA BANJARBARU
Dalam rangka menyambut tim penilai Sekolah Sehat Nasional, dimana SMA Negeri 3 Banjarbaru merupakan wakil provinsi Kalimantan Selatan dalam Lomba Sekolah Sehat yang rencananya besok (21/7) akan dilakukan penilaiannya. Berkenaan
Sekolah dan Kepercayaan Publik
Berselancar di dunia maya, penulis mengunjungi arsip Radar Banjarmasin dan dibuat agak berkerut dengan membaca opini yang ditulis oleh Gita Pebrina Ramadhana beberapa waktu lalu tentang Pelecehan Seksual di Sekolah
1 Comment
Artikel kesehatan terbaru
April 02, 22:28